Namanya Istmi Imarotul Bilad. Istmi, begitu panggilannya, lahir di Tegal, 5 Agustus 2002. Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara, buah dari pasangan Kasidin dan Roichatun.
Bersama orang tua dan saudara kandungnya, sejak kecil Istmi tinggal di Jalan Ketilang Kelurahan Randu Gunting Kota Tegal. Istmi terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai buruh harian lepas, sedangkan Ibunya sebagai ibu rumah tangga.
Perempuan usia belasan tahun itu lulusan SMP NU 1 Hasyim Asy’ari Tarub Kabupaten Tegal. Saat mengenyam bangku SMP, ia juga meimba ilmu di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Tarub Kabupaten Tegal. Selepas lulus dari SMP, ia melanjutkan studinya di MAN Kota Tegal hingga saat ini.
Dikaruniai suara yang merdu nan indah, Istmi tak menyia-nyiakan potensinya itu. Ia kerap mengikuti berbagai ajang perlombaan. Saat duduk di jenjang Madrasah Aliyah, ia pernah meraih Juara 3 MTQ Cabang Tartil Tingkat Kota Tegal (2019).
Selain itu, sejak beberapa tahun terakhir ia juga memiliki kegemaran menulis puisi dan cerpen. Media sosial menjadi tempat untuk menuangkan ide dan imajinya. Ia juga pernah menorehkan prestasi berupa Juara Favorit Lomba Cerpen Tingkat Pelajar SLTA se-Kota Tegal (2019). Karyanya itu masuk nominasi dan diterbitkan menjadi buku antologi cerpen.
Istmi juga aktif di berbagai organisasi madrasah. Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua OSIS (2018) dan ketua Rohis Putri MAN Kota Tegal (2018). Ia menyadari ketertarikannya di dunia organisasi telah memberikan banyak manfaat.
“Di organisasi, saya dilatih untuk disiplin dan berani tampil didepan umum,” terangnya.
Saat ini, ia duduk di kelas XII jurusan Ilmu-Ilmu Keagamaan (IIK). Salah satu mimpinya, setelah lulus nanti ia berencana melanjutkan studi ke Negeri Piramida. Kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir menjadi mozaik dari kumpulan mimpi-mimpinya.
“Ingin menjadi jurnalis internasional dan penulis buku perkembangan sejarah peradaban Islam di Eropa dan dunia,” harapnya.
Penulis: Serli Alia Putri, XI IIS 5