Eliza Hayatun Nufus, begitulah nama lengkapnya. Ia lahir di Tegal 7 Juli 1999 silam. Bertempat tinggal di Jalan Cipto Mangunkusumo Sumurpanggang Kecamatan Margadana, Eliza adalah anak keenam dari enam bersaudara pasangan Bapak Tarsono dan Ibu Hartini.
Tumbuh dari keluarga yang sederhana, tak menyurutkan niat perempuan kelahiran 17 tahun silam untuk bisa mengenyam bangku sekolah. Mengawali pendidikan formalnya di SD Negeri Sumurpanggang 1 (2006-2012), ia melanjutkan pendidikan menengahnya di SMP Negeri 17 Tegal (2012-2014). Kemudian ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di MAN Tegal sejak 2014.
Sebagai sosok muda yang termotivasi, ia mengikuti banyak perlombaan baik tingkat kota/kabupaten maupun provinsi. Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain juara 1 tilawah tingkat Kota Tegal (2010) dan juara 3 tilawah tingkat Provinsi Jawa Tengah (2011) untuk jenjang SD, juara 1 tilawah tingkat Kota Tegal (2013-2014) untuk jenjang SMP. Ketika duduk di bangku jenjang SLTA, secara individual ia pernah menggondol juara 2 tilawah tingkat Kota Tegal dan juara 1 Menyanyi Bahasa Arab tingkat Keresidenan Pekalongan. Selain itu, secara kelompok ia juga pernah menyabet juara 1 lomba hadrah tingkat Kota Tegal.
Sederet prestasi yang sudah diraihnya tak dicapai dengan jalan yang mulus. Batu terjal selalu menghadangnya. Kegagalan demi kegalalan kerap menghampirinya. Menurutnya, setiap kegagalan pasti ada hikmahnya. Kegagalan mengajari kita untuk selalu mengintrospeksi dan berlatih lebih giat. Semua butuh serangkaian proses panjang untuk menjadi yang terbaik. Bergegas bangkit dari setiap kegagalan, menatap masa depan dan berlatih lebih giat lagi adalah kunci kesuksesan.
Siswi MAN yang duduk di bangku kelas XI MIPA 3 itu secara khusus mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya. Menurutnya, beliau mengetahui betul potensi anaknya di bidang tilawah dan tarik suara. Nasihat dan doanya yang menjadi pelecut Eliza menjadi pribadi yang lebih baik.
Penulis: Satori