Salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal memiliki bakat dan kepiawaian mengolah si kulit bundar. Segudang prestasi pernah diraihnya. Dialah Imza Dzaky Falah, sang kapten Persatuan Sepakbola MAN (Perseman) Kota Tegal dan juga tim futsalnya.
Lahir di Tegal, 19 Januari 2001, Imza adalah anak kedua dari dua bersaudara pasangan Sunardi dan Turinah. Ayahnya bekerja sebagai karyawan, sedangkan ibunya membuka usaha Warung Nasi Tegal (Warteg). Remaja 18 tahun itu berasal dari keluarga sederhana dengan latar belakang agama yang kuat.
Imza kecil menempuh pendidikan dasar di SDN Maribaya 01 (2007-2013). Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di SMP Unggulan Pondok Modern Slamet Kendal (2013-2016). Setelah lulus dari jenjang SMP, ia melanjutkan pendidikannya di MAN Kota Tegal sejak tahun 2016.
Sejak di bangku sekolah dasar, ia telah berhasil membawa nama baik sekolahnya. Terbukti ketika Imza dan kawan-kawannya berhasil meraih Juara 1 Lomba Rebana Tingkat Kecamatan. Saat SMP pun ia kembali membawa nama baik almamaternya, namun kali ini pada bidang yang berbeda. Tim yang dibelanya berhasil meraih Juara 3 pada Kejuaraan Futsal Tingkat Kabupaten Kendal. Tidak hanya itu, ia dan timnya pun kembali membuktikan diri dengan menggondol piala Juara 3 Sepakbola Liga Pelajar Indonesia (LPI) Tingkat Kabupaten Kendal.
Ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Imza pun terus mengharumkan nama sekolahnya. Dengan ban kapten di lengannya, beberapa prestasi juga pernah ditorehkan Imza ketika menempuh pendidikan di MAN Kota Tegal. Diantaranya Juara 2 Popda Sepakbola (2016), Juara 2 Sepak Takraw Popda (2016), Juara 3 Kejuaraan Futsal IMJ-UNJ, dan Juara 2 Kejuaraan Torpedo (2018).
Semua prestasi itu dapatkan tak lepas dari hobi, bakat dan usaha untuk selalu meningkatkan kualitas permainan sepakbolanya, serta dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Ia selalu berlatih di GOR Wisanggeni ataupun di Lapangan Yos Sudarso Kota Tegal. “Kuncinya terus berlatih,” terang remaja bernomor punggung 7 itu saat ditanya tentang tips meningkatkan level permainan sepakbola diatas lapangan, Rabu (24/4).
Imza yang juga hobi bernyanyi, tergabung dalam Tim PAP Kota Tegal dan KOEN FA. Ia juga memiliki cita-cita yang cukup tinggi yaitu menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. “Punya keinginan tembus dan masuk Timnas Indonesia,” ujar remaja yang mengidolakan Hanif Sjahbandi itu.
Siswa yang bertempat tinggal di Desa Maribaya 01 Jl. Melati 01 RT 06 RW 01 ini berpendapat, bermain sepak bola itu dapat menambah pengalaman yang lebih banyak, dan dapat melatih mental berjuang untuk menjadi seorang juara. Ia juga menambahkan, dalam bermain sepakbola pun memiliki risiko cedera yang harus diterima sebagai sebuah kenyataan pahit.
“Tidak ada kesuksesan yang sama antara satu orang dengan orang lain. Dibalik kesuksesan setiap orang tersimpan cerita perjuangan, suka, dan duka masing-masing. Anda boleh terinspirasi untuk mencapai kesuksesan seperti orang tertentu, tetapi Anda tidak bisa menduplikat kesuksesannya. Ia menjalani hal-hal yang berbeda dengan Anda, begitu pun sebaliknya. Tiru semangatnya, namun berjuanglah sendiri untuk mencapai kesuksesan dengan sederet prestasi,” ungkap kapten Perseman itu mengenai kunci sukses dalam meraih prestasi.
Penulis: Annisa Nazhifatus Syifa, XI IIK