WAKIL MAN KOTA TEGAL TEMBUS 50 BESAR NASIONAL DUTA MODERASI BERAGAMA

WAKIL MAN KOTA TEGAL TEMBUS 50 BESAR NASIONAL DUTA MODERASI BERAGAMA

TEGAL – Langkah Hasthin Aulia dalam pemilihan Duta Moderasi Beragama 2021 belum terbendung. Wakil MAN Kota Tegal ini sukses lolos seleksi dari tahap II dalam ajang bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan Direktorat Kurikulum, Sarana, dan Prasarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KKSK Madrasah) Kementerian Agama Republik Indonesia tersebut.

Hasthin termasuk satu dari 50 peserta yang terpilih dalam seleksi tahap II pada pemilihan Duta Moderasi Beragama ini. Sebelum menembus 50 besar nasional, siswa kelas X program Keagamaan dan Islamic Boarding School (IBS) MAN Kota Tegal ini merangsek ke babak 100 besar setelah bersaing dengan sekitar 700 siswa seluru Madrasah Aliyah (MA) di Tanah Air.

Keberhasilan Hasthin menohok ke tahap 50 besar nasional pemilihan Duta Moderasi Beragama ditetapkan lewat surat pengumuman dari Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI Nomor: B-1979/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/06/2021 tertanggal 28 Juni 2021. Dalam surat pengumuman tersebut, Hasthin tertera pada urutan ke-2 setelah wakil dari MAN 1 Yogyakarta, Nayla Ilma Kauna.

Hasthin termasuk satu dari 12 peserta asal Provinsi Jawa Tengah yang sukses lolos ke tahap II pemilihan Duta Moderasi Beragama tingkat nasional. Madrasah Aliyah se-provinsi Jawa Tengah yang juga sukses membawa wakilnya lolos ke babak 50 besar yakni MAN Demak, MAN 1 Kabupaten Semarang, MAN 1 Surakarta, MAN 1 Karanganyar, MA Al Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes, MAN 1 Pati, MAN Temanggung, MAN 1 Kebumen, MAN 1 Kudus, MA Keterampilan Al Irsyad Demak, dan MAN 2 Kudus.

Alhamdulillah, saya bisa sejauh ini bisa sampai lolos ke 50 besar. Saya sangat bersyukur. Ini juga berkat dukungan semua guru-guru MAN Kota Tegal dan teman-teman semua yang tak bisa disebutkan satu persatu. Ucapan terima kasih juga buat Bapak Kepala MAN Kota Tegal, Drs. H. Tobari, M.Ag., atas segala support-nya,” ujar Hasthin, Selasa (29/6/2021).

Namun perjuangan Hasthin untuk menjadi Duta Moderasi belum berakhir. Siswa yang berdomisili di Desa Kamanggungan RT 06/RW 02 Tarub Kabupaten Tegal ini akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, Selasa mendatang. Pada tahapan tersebut, program Hasthin yang mengangkat judul “Menyemai Benih Moderasi Beragama Sejak Dini Melalui TPQ” ini akan di-review dewan juri dan mendapatkan persiapan pendampingan dari panitia pusat untuk mengaktualisasikan rencana aksinya. (Han/Sat)

HASTHIN AULIA MELENGGANG DI AJANG MODERASI BERAGAMA 2021

HASTHIN AULIA MELENGGANG DI AJANG MODERASI BERAGAMA 2021

TEGAL – Kabar bahagia datang dari siswa MAN Kota Tegal, Hasthin Aulia. Siswa kelas X Keagamaan MAN Kota Tegal ini mengharumkan nama madrasahnya setelah dipastikan lolos ke Tahap I pemilihan Duta Moderasi Beragama 2021.

Dalam ajang bergengsi tingkat nasional ini, Hasthin terpilih dalam 100 peserta  se-Indonesia yang lolos seleksi tahap I dan ditetapkan pada Surat Pengumuman dari  Direktora Kurikulum, Sarana, danPrasarana  Kelembagaan dan Kesiswaan (KKSK) Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) Nomor: B-1782/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/06/2021 pada Jumat (18/6). Hasthin mengangkat judul “Menyemai Benih Moderasi Beragama sejak Dini Melalui TPQ” dalam seleksi ajang yang mengangkat jargon “Duta Hebat Bermartabat, Moderat, dan Anti-Korupsi” tersebut.

“Selamat buat Hasthin yang mewakili MAN Kota Tegal lolos ke tahap I Duta Moderasi beragama ini. Semoga, Hasthin bisa lolos ke tahap-tahap berikutnya dan membawa nama MAN Kota Tegal sebagai Duta Moderasi tingkat nasional,” ujar Kepala MAN Kota Tegal, Drs. H. Tobari, M.Ag.

Untuk bisa menembus tahap pertama pemilihan Duta Moderasi ini, Hasthin mengirimkan rencana aksi dalam bentuk tulisan dan video. Dalam rencana aksinya, Hasthin memaparkan keprihatinannya atas aksi radikalisme dan fanatisme yang terjadi di Tanah Air. Untuk itu, sebagai pelajar yang dibekali ilmu agama, dia merasa bertanggung jawab untuk ikut meluruskan kesalahpahaman tentang isu-isu radikalisme dan pemikiran fanatisme  yang dialami masyarakat, terutama generasi muda.

Berawal dari kepriharinan itu, siswa yang juga santri Islamic Boarding School MAN Kota Tegal ini bertekad menanamkan pendidikan moderasi sejak dini, yakni kepada anak-anak TPQ di lingkungan rumahnya di Desa Kamanggungan RT 06/RW II Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

TPQ ini dikelola secara mandiri Hasthin. Berawal dari segelintir anak usia TK dan sekolah dasar yang meminta bantuan untuk diajarkan baca tulis Al Qur’an, akhirnya TPQ ini berkembang hingga memiliki sekitar 20 anak didik dan telah berjalan selama kurang lebih tiga tahun. TPQ ini dilaksanakan di kediamannya di Desa Kamanggungan, serta tidak memungut biaya alias gratis.

“Alhamdulillah saya tidak menyangka bisa lolos sampai tahap ini. Terimakasih kepada semua guru-guru MAN Kota Tegal yang telah memberikan dukung kepada saya sebagai Duta Moderasi  Beragama,” urai Hasthin.

Tahap selanjutnya, tim juri Duta Moderasi akan menyaring 100 peserta yang lolos tahap pertama menjadi 36 peserta dengan mempertimbangkan keterwakilan antarprovinsi. Hasthin  akan bersaing dengan perwakilan dari beberapa madrasah lain yang juga lolos tahap pertama pada sesi presentasi secara virtual pada Kamis (24/6) nanti. (Han/Sat)