Tegal – Usai Penilaian Akhir Tahun (PAT) secara online (daring) yang berjalan sukses dan menjelang pembagian rapor yang akan dilaksanakan secara online juga, MAN Kota Tegal melakukan rapat pleno kenaikan peserta didik kelas X dan XI tahun pelajaran 2019/2020 di ruang Guru, Kamis (18/06).
Rapat ini dihadiri oleh semua Bapak/Ibu guru mata pelajaran dan wali kelas, dan dipimpin langsung oleh Kepala MAN Kota Tegal dan didampingi Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Bidang Humas dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan.
Semua peserta rapat yang hadir menjalankan protokol kesehatan seperti social distancing, physical distancing, dan menggunakan masker. Sebelumnya juga dilakukan pengecekan suhu tubuh, dan diharuskan mencuci tangan.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Drs. H. Kamaluddin, M.M. mengatakan, “Alhamdulillah pada hari ini kita bisa berkumpul dalam rapat pleno kenaikan kelas dengan tetap social distancing dan memakai masker. Selaku kepala, saya mengucapkan terima kasih kepada wali kelas yang telah berjuang, bertanggung jawab terhadap peserta didiknya untuk keaktifan belajar di rumah masing-masing secara daring sejak adanya pandemi Covid-19, sehingga sampai pelaksanaan PAT online dapat berjalan lancar,” ungkap pria kelahiran Aceh tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para guru yang sudah memberikan ilmunya dan memberikan nilai dengan baik sesuai kemampuan individual peserta didik. Saya juga melihat ada peningkatan nilai dari semester 1 dan semester 2 sehingga akan membantu dan mempermudah peserta didik kita ketika ikut jalur SNMPTN nantinya,” imbuhnya.
Waka Kurikulum, H. Moh. Arif Budiman, S.S., M.M. menyampaikan bahwa terkait pandemi Covid-19, pengambilan rapor akan dilaksanakan secara online pada hari Sabtu, 20 Juni 2020 mendatang. “Cukup mengirimkan token, siswa langsung dapat mengunduh rapor masing-masing,” terangnya.
Rapor dibuat dalam bentuk format PDF. “Rapor asli akan dibagikan jika situasi telah aman dan kondusif. Sesuai surat edaran, libur akhir semester akan dimulai tanggal 22 Juni hingga 12 Juli 2020,” ujarnya.
Jika tanggal 13 Juli mendatang situasi belum memungkinkan untuk masuk sekolah seperti biasa, maka daring akan kembali dilaksanakan. Bapak/Ibu guru dimohon menggunakan e-Learning Kementerian Agama meski sudah menggunakan Google Classroom.
“Opsi lain yang bisa dilakukan untuk KBM mendatang yaitu berangkat dengan menggunakan pembagian shift, 1 pekan berangkat, 1 minggu daring,” imbuh guru sejarah tersebut.